Kali ini saya akan mengupas lebih dalam tentang keindahan
alam,budaya serta tempat-tempat indah yang mungkin belum pernah anda kunjungi
sejauh ini… saya yuni tujuan disini hanyalah untuk memperkenalkan alam yang
sama sekali belum dijamah media yang harus dikenal dunia. Okeee kita lanjut pada topic sebut saja ‘Kabupaten
Landak’ Kalimantan barat, indonesia. nama Landak bukan berarti daerahnya mempunyai populasi
binatang landak terbanyak..Namun Landak berasal dari Bahasa Belanda yang
terbagi menjadi dua suku kata Lan dan Dak, LAN artinya Pulau dan
DAK artinya Dayak, oleh sebab itu mayoritas penduduk aslinya adalah Suku Dayak
(Dayak kanayatn) dan saya salah satu
penduduknya.
Berdasarkan catatan sejarah bahwa kata "Dayak"
ditulis oleh para penulis Belanda zaman itu dalam bentuk "Dyak" atau
"Dyaker". Sementara kata "Land" berarti "tanah".
"Land-Dyak" sebenarnya bermakna "Tanah Dayak" yang kemudian
diubah menjadi "Landak". Kabupaten Landak ini sama sekali tidak
berhubungan dengan binatang bernama landak.
Terdiri dari 13 kecamatan, ini merupakan Kabupaten
terbaru terbentuknya Kabupaten Landak
berdasarkan UU No. 55 Tahun 1999 tanggal 4
Oktober 1999, dan Bupati pertama Kab.Landak adalah Drs. Cornelis, M.H. menjabat selama
dua periode 2001–2006 dan 2006–2008 dan
sekarang beliau Gubernur Kalimantan
barat saat ini. Tentu saja saya bangga
mempunyai pemimpin bersuku Dayak.
Dan sejauh ini cukup dulu pengenalannya yaaa…kwkwk…
Makam Juang Mandor, Peristiwa Mandor adalah peristiwa
pembantaian massal yang menurut catatan sejarah terjadi pada tanggal 28 Juni
1944. Peristiwa Mandor ini sendiri sering dikenang dengan istilah Tragedi
Mandor Berdarah yaitu telah terjadi pembantaian massal tanpa batas etnis dan
ras oleh tentara Jepang dengan samurai. Menurut sejarah hampir terdapat 21.037
jumlah pembantaian yang di bunuh oleh Jepang, namun Jepang menolaknya dan
menganggap hanya 1.000 korban saja.
Gerbang
Makam Juang Mandor kec.mandor
Halaman Makam Juang
Monumen Bersejarahj
Saksi nyata yang masih kita lihat,bukti kekejaman tentara Jepang pada bangsa Pribumi.
Makam 1 jl.kematian (Makan juang Mandor)
Bekas pertambangan emas illegal tepat lurus dari jalan.kematian, Makam juang Mandor
Mampir dulu gan.... di rumah saya tepatnya di pasar senakin......
Pasar Senakin kec. sengah temila Kab. Landak
Gunung Seha' (Desa Asong Palah Kec.Sengah Temila Kab.Landak)
sejauh mata memandang panorama alam terlihat dari atas gunung seha’ dibawah terlihat beberapa pemukiman warga. desa Aur, sampuk,gunaleng,ayo dan Senakin.
Sirkuit Alam
ngopi-ngopi dulu gan....kita nyantai di warung kopi seha'
Membahas tentang budaya… Upacara adat yang biasa diadakan
oleh suku ini antara lain Naik Dango Muakng Rate, Notokng, balenggang, babore,
Gawai Dayak dan lain-lain. Bahasa asli adalah bahasa ahe.Sekarang ini banyak
orang Dayak Kanayatn yang menganut agama Kristen dan segelintir memeluk Islam.
Kendati sudah memeluk agama, tidak bisa dikatakan bahwa orang Dayak Kanayatn
meninggalkan adatnya. Hal menarik ialah jika seorang Dayak Kanayan memeluk
agama Islam, ia tidak lagi disebut Dayak, melainkan Melayu atau orang Laut.
Mengenai pemukiman orang-orang dayak jaman dahulu dengan
bentuk rumah yang panjang,dan tinggi.untungnya sampai sekarang kita masih bisa
melihat sendiri ciri khas rumah betang panjang (rumah panyakng) tersebut.
Rumah panyakng sahapm, desa sahapm-pahauman kec.sengah temila Kab.landak
Lanjut sebelum memasuki kota besar di landak alangkah
baiknya kita melihat pembangunan Stadion patih gumantar yang mungkin sampai
sekarang ini masih dalam tahap pengerjaan.
Lokasi
Stadion Patih Gumantar, kec.Ngabang kab.Landak.
Dan
sampai di kotanya Kabupaten Landak sebelum memasuki area pasar Ngabang di tepi
jalan terlihat megah bangunan kantor BUPATI LANDAK serta halamannya...cekidotttttttttttttttt..............!!
Kantor Bupati Landak
semboyan kami :
"ADIL KA’ TALINO, BACURAMIN KA’ SARUGA, BASENGAT KA’ JUBATA….
ARUS…ARUS…ARUS…..!!"
Oleh : Marthalia Yuniati
Selingan :
(Riuh,Adhe,Izul)
Objek wisata Riapm Solakng, desa Senakin.. kec. sengah temila (Artist: Riuh, adik bungsu anne)